Membaca Robbighfirli Setelah Membaca Al Fatihah Dalam Shalat

Kedudukan Riwayat `Hadist Rabbighfirli` Setelah membaca Al-fatihah dalam Sholat

Mengucapkan Rabbighfirli sesudah membaca Al-fatihah dalam Sholat, adalah terlarang.

Memang ada sebagian kaum muslimin melakukan, mereka berdalil dengan sebuah hadist dari Wail bin Hujr :
Bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam jika membaca Al-fatihah maka setelah membaca waladdhaallin beliau Shallallahu Alaihi Wasallam membaca rabbighfirliy, lalu amiin.

Hadits di atas diriwayatkan oleh Imam Al Baihaqi, Imam Attabrani dll.
Dinukil dari kitab Nihayatul Muhtaj ilaa syarah Alminhaj karya Ibnu Hajar al Haitami.

Pengarang kitab syarah Fathul Mu`in berkata : Dan disunatkan membaca “Ta’min” yaitu lafadz “Aamiin” dengan pelan(ringan) dan panjang serta bagus menambah dengan (bacaan) “Robbighfirl i” diujungnya atau diujung Al-Fatihah. (Syarah Fathul Mu’in : 18).

Tetapi setelah diteliti ternyata riwayat hadist di atas adalah riwayat yang sangat dhoif, karena di dalam sanadnya ada seorang rawi bernama Ahmad bin Abdul jabar al-utharidi, Menurut Muhammad bin Abdullah bin Al Hadrami, “dia itu seorang pendusta (kidzib) ”.
(kitab Tahdzibul Kamal Fi Asmai Rijal 1 : 380 karya Imam al-Mizzi 654 – 742H ).

Karena hadist di atas adalah sangat dhoif, maka amalan membaca Robbighfirl i” diujungnya atau diujung Al-Fatihah adalah terlarang dan termasuk amalan bid`ah.

Ada hadist shohih Dari Abu Hurairah –radhiyallahu’anhu-, bahwa Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila imam telah membaca, ‘waladhdhaalliin, maka ucapkanlah amin.” (HR. Muslim).

Dalam hadist shohih riwayat muslim di atas, tidak disebutkan membaca Robbighfirl i, tetapi langsung Aamiin.

Semoga pembahasan ini bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Anfiq unfiq alaik(a)

ENGKAU DAN HARTAMU ADALAH MILIK AYAHMU

APA SAJA YANG BOLEHKAN UNTUK DILIHAT PADA WANITA YANG DIPINANG