Posts

Showing posts from September, 2017

TAHUN BARU ISLAM Oleh J BalQies

TAHUN BARU ISLAM TAHUN BARU HIJRIYAH (Nama Hari - Bulan Hijriyah) -------------------------------------------- Seperti kita ketahui bahwa perhitungan awal tahun hijriyah dimulai dari hijrahnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena hijrah beliau adalah garis pembatas antara yang hak dan yang bathil. Dalam menghadapi tahun baru hijriyah, sebagai kaum muslimin jangan salah dalam menyikapinya. Cukupkan diri dengan ajaran Nabi. ITTABI’U WA LAA TABTADI’U FAQOD KUFITUM, KULLU BID’ATIN DHOLALAH Ikutilah ajaran Nabi. Janganlah kalian membuat bid’ah. Ajaran Nabi sudah cukup bagi kalian. Ketahuilah bahwa setiap bid’ah adalah sesat). (HR. Ath Thabrany). Tak Perlu Merayakannya, Ingat sabda Nabi : MAN TASYABBAHA BIQOUMIN FAHUWA MINHUM. "Barangsiapa yang meniru suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka". (HR. Abu Daud). Para Sahabat Nabi juga tidak melakukan perayaan ini, karena memang perayaan seperti ini hanya meniru-niru orang kafir dan tidak ada tuntunannya sama se

DOA AWAL TAHUN

Doa Awal Tahun Hijriyah Apa doa tahun baru hijriyah?  Jawaban: Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du, Sebelumnya mari kita perhatikan sejarah tahun baru hijriyah. Di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakr, kaum muslimin belum mengenal pergantian tahun hijriyah. Sehingga ketika itu, tidak ada istilah tahun baru hijriyah. Mereka menggunakan kalender qamariyah sebagai acuan kegiatan dan pencatatan sejarah. Mengikuti kalender yang sudah digunakan oleh masyarakat arab sejak sebelum islam. Hanya saja, di zaman mereka belum ada angka tahun dan acuan tahun. Hingga akhirnya di zaman Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, tepatnya di tahun ketiga beliau menjabat sebagai khalifah, beliau mendapat sepucuk surat dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, yang saat itu menjabat sebagai gubernur untuk daerah Bashrah. Dalam surat itu, Abu Musa mengatakan: إنه يأتينا من أمير المؤمنين كتب، فلا ندري على أيٍّ نعمل، وقد قرأنا كتابًا محله شعبان، فلا ندري أهو الذي

HUKUM JUAL BELI TANPA MENYEBUTKAN HARGA

Hukum jual beli tanpa disebutkan / mengetahui harganya Kalau ada seseorang menjual komoditas atau barang dagangannya tanpa menyebutkan / diketahui harganya, maka apakah sah jual beli seperti ini atau tidak sah? Pendapat pertama, akad jual beli ini fasid, ditetapkan kepemilikan apabila ia telah menggenggamnya dan mesti mengganti nilainya. ini adalah pendapat Mazhab Hanafi. Pendapat kedua, jual beli ini batil. Ini adalah pendapat Mazhab Maliki, Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanbali. Pendapat ketiga, sah jual belinya. Ini adalah pendapat yang dipilih oleh Ibn Taimiyyah Adapun dalil jumhur batalnya jual beli ini adalah QS. Al-Nisa: 29. Dalam ayat tersebut disyaratkan keridoan, dan rido tidak bisa dikaitkan kecuali kalau diketahui. Kemudian Nabi melarang jual beli gharar. Ketika harganya tidak diketahui maka itu masuk ke dalam gharar yang dilarang. Adapun alasan Ibn Taimiyyah atas sahnya jual beli ini adalah : Dalil pertama: حَدَّثَنَا عَمْرٌو عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا

PUASA AWAL AKHIR TAHUN APAKAH SUNNAH

Hukum Puasa di Awal dan Akhir Tahun Hijriyah Kita tahu bahwa amalan puasa adalah amalan yang mulia. Namun pensyariatan puasa tersebut tentu saja harus mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, di samping kita harus ikhlas dalam beribadah agar puasa kita diterima di sisi Allah. Lantas bagaimana jika amalan yang kita lakukan tanpa dasar atau dalilnya lemah sehingga tidak bisa dijadikan hujjah (pendukung)? Tentu saja amalan tersebut tidak bisa kita amalkan dan kalau tetap diamalkan akan tertolak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718) Amalan yang satu ini yaitu puasa di akhir tahun (29 atau 30 Dzulhijjah) dan awal tahun hijriyah (1 Muharram) adalah amalan yang saat ini tersebar di tengah-tengah kaum muslimin. Bagaimana tinjauan Islam akan puasa ini? Apakah benar dianjurkan? Tinjauan Hadits Sebagian orang ada yang mengkhsuskan puasa dalam di a

DOA TAHUN BARU

Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah, Adakah Tuntunan? Doa Awal Akhir Tahu Binriyah Doa Akhir Tahun Dan Awal Tahun Dalam Islam Serta Sunahnya Doa Akir Tahun Menurut Sunah Hukum Berdoa Akir Tahun Doa Awal Dan Akhir Tahun Adakah tuntunan untuk doa awal dan akhir tahun hijriyah? Amalan ini begitu tersebar di berbagai masjid di negeri kita ini. Sehingga sangat penting sekali kita mengetahui ada dasar ataukah tidak amalan tersebut. Doa Awal dan Akhir Tahun, Adakah Tuntunan? Syaikh Bakr Bin Abdillah Abu Zaid rahimahullah berkata, “Syariat Islam tidak pernah mengajarkan atau menganjurkan doa atau dzikir untuk awal tahun. Manusia saat ini banyak yang membuat kreasi baru dalam hal amalan berupa doa, dzikir atau tukar menukar ucapan selamat, demikian pula puasa awal tahun baru, menghidupkan malam pertama bulan Muharram dengan shalat, dzikir atau do’a, puasa akhir tahun dan sebagainya yang semua ini tidak ada dalilnya sama sekali.” (Tashih Ad Du’a’, hal.107) Syaikh ‘Abdullah At Tuwaijiriy berk

HUKUM MEMBAWA HP DI TOILET

Hukum Main Game/FBan di Toilet Bolehkah BAB sambil bawa hp utk main game di toilet? Biar pikiran gak melayang ke mana-mana… Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Toilet adalah tempat yang menjadi sarang setan. Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ Sesungguhnya toilet ini dihadiri setan. (HR. Ahmad 19807, Abu Daud 6, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth). Setan menyukai toilet karena di sini tempatnya najis, jauh dari dzikrullah, dan tempat manusia membuka aurat. Karena ini tempat favorit bagi setan, tidak selayaknya manusia menirunya. Suka berdiam di toilet, apalagi untuk tempat istirahat. Manusia yang hoby berdiam di kamar mandi, atau toilet, berarti fitrahnya perlu diluruskan. Karena itulah, kepentingan kita di toilet sangat dibatasi. Hanya untuk buang hajat atau untuk mandi atau kebutuhan lainnya. Sehingga ketika hajat selesai, agar segera keluar. Untuk itulah, bagi

KHUTBAH JUMAT DAN ADAB KHATIB ASYARIAH

Khutbah Jum’at dan Adab-Adab Khatib Khutbah Jum’at dan Adab-Adab Khatib Dalam penjelasan al-Imam Ibnu Qudamah rahimahullah sebelumnya disebutkan bahwa khutbah adalah syarat sahnya Jum’atan karena tidak pernah dinukil dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau shalat Jum’at tanpa didahului oleh dua khutbah. Khutbah Jum’at adalah bagian dari zikir yang disebutkan oleh Allah Subhanahu wata’ala dalam surat al-Jumu’ah dan Allah Subhanahu wata’ala memerintah kita untuk bersegera mendatanginya. Khutbah juga momen yang sangat tepat untuk menjelaskan perkara agama karena saat itu kaum muslimin berkumpul pada sebuah tempat atau kampung yang tidak seperti hari-hari biasa. Membuat Mimbar Disyariatkan berkhutbah di atas mimbar seperti yang dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Di antara hikmah berkhutbah di atas mimbar adalah memudahkan makmum untuk melihat khatib dan mendengarkan khutbahnya. (Fathul Bari 2/400) Waktu Azan Jum’at Al Imam Al Bukhari rahimahullah meriwaya

NIAT DALAM SHALAT

Hukum Melafadzkan Niat (Usholli, Nawaitu …) Muhammad Abduh Tuasikal, MSc  March 28, 2010 Umum 2 Comments 39,367 Views Melafadzkan Niat Dalil Niat Sholat Dalil Niat Dalam Hati Usholli Artinya Usholli Sahabat –Al Faruq- Umar bin Khaththab radhiyallahu ’anhu berkata,”Saya mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,’Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia telah berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya’.” (HR. Bukhari & Muslim). Inilah hadits yang menunjukkan bahwa amal seseorang akan dibalas atau diterima tergantung dari niatnya. Setiap Orang Pasti Berniat Tatkala Melakukan Amal Niat adalah amalan hati dan hanya Allah Ta’ala yang mengetahuinya. Niat itu tempatnya di dalam hati dan bukanlah di lisan, ha

NIAT DALAM SHALAT

Keanehan Anjuran Melafazhkan Niat Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu wa ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in. Di tengah masyarakat muslim di negeri ini, sudah sangat ma’ruf perihal melafazhkan niat. Inilah ajaran yang sudah turun temurun diajarkan dan mendarah daging di tubuh umat. Silakan saja kita menoleh pada keseharian ibadah shalat, ada niat yang dilafazhkan semacam “usholli fardhu shubhi …”. Begitu pula halnya dalam hal ibadah puasa, ada niat yang dilafazhkan semacam “nawaitu shouma ghodin”. Namun sudahkah kita meninjau kembali tentang ajaran dari pak kyai atau pak ustadz ini? Seperti inikah yang diajarkan oleh baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Padahal dalam setiap ibadah selain ikhlas lillahi Ta’ala, kita pun harus senantiasa mengikuti petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Risalah singkat ini mudah-mudahan dapat membuka pikiran para pembaca rumayhso.com sekalian, apakah sudah benar praktek-praktek ibadah yang dilakukan selama ini. Semoga Alla

SHALATNYA WANITA

MENGAPA WANITA SAUDI TIDAK BERDUYUN-DUYUN SHALAT DI MASJIDIL HARAM? SENIN, 08 Ramadhan 1437 H / 13 Juni 2016 M / 02:01 WIB بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ Oleh : Ustadz Anas Burhanuddin MA Pertanyaan : Shalat di Masjidil Haram pahalanya 100.000 kali dibandingkan shalat di masjid lain selain Masjidin Nabawi dan Masjidil Aqsha. Kenapa wanita saudi arabia tidak berduyun duyun selalu shalat di Masjidil Haram? Bahkan wanita arabia lebih mengutamakan dalil, “Sebaik-baik shalat seorang wanita adalah shalat di rumahnya.” Bagi jamaah haji wanita pahala shalat di maktab apa juga 100.000 kali lipat, karena masih shalat di tanah haram. Shalat di masjid yang berada di tanah haram pahalanya apa sama dengan shalat di Masjidil Haram? Jawaban : Semoga Allâh senantiasa menambah semangat anda dalam ketaatan. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan al-Bukhâri dan Muslim, satu shalat di Masjidil Haram memang lebih utama dari seratus ribu shalat di masjid lain, satu shalat di Masjid Nabawi lebih b

DIMANAKAH JIN BERMUKIM

Serial 8 Alam Jin: Kediaman Jin Di manakah jin itu bermukim? Jin itu bermukim di atas bumi sebagaimana kita menetap.  Di antara jin ada yang tinggal di bekas tempat reruntuhan, ada juga yang berdiam di tanah lapang atau padang sahara. Begitu pula di antara mereka ada yang tinggal di tempat-tempat najis seperti kamar mandi, tempat pembuangan kotoran, dan kuburan. Di antaranya kamar mandi dilarang shalat karena di sana terdapat banyak najis, lalu jin senang berdiam di situ . Begitu pula di kuburan, dilarang pula shalat di tempat tersebut karena dapat mengantarkan pada kesyirikan. Jin banyak pula terdapat di tempat-tempat yang mereka mudah berbuat kerusakan di sana seperti di pasar. Sahabat Salman pernah menasehati sebagian sahabatnya, لاَ تَكُونَنَّ إِنِ اسْتَطَعْتَ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ السُّوقَ وَلاَ آخِرَ مَنْ يَخْرُجُ مِنْهَا فَإِنَّهَا مَعْرَكَةُ الشَّيْطَانِ وَبِهَا يَنْصِبُ رَايَتَهُ “Janganlah kalian menjadikan tempat pertama yang dimasuki adalah pasar, jangan pula tempat te